Minggu, 23 Desember 2012

Derelogy (Tsundere, Dandere, Yandere, Kuudere)

Dalam anime atau manga, sering sekali digunakan istilah Tsundere, Dandere, Yandere, dan Kuudere untuk mengungkapkan kepribadian karakternya. Namun banyak yang belum mengerti benar apa arti dan perbedaannya. Postingan dibawah mencoba menjelaskan keempat istilah diatas. Tapi berhubung malas membuat review sendiri, jadi hanya copas dari berbagai tempat

• Tsundere
Tsundere adalah semacam istilah slank dalam bahasa Jepang yang merupakan akronim dari tsuntsun dan deredere.
Tsun-tsun secara harafiah bisa diterjemahkan sebagai "aloof, morose, pointed", sedangkan dere-dere adalah "exhausted, lovestruck." Gampangnya, karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Contoh yang terkenal adalah 2 tokoh cewek protagonis pada karangan Ken Akamatsu (yang entah mengapa kayaknya sering banget pakai karakter dengan tipe seperti ini), yakni Narusegawa Naru (Love Hina) dan Asuna Kagurazaka (Negima). Contoh-contoh lainnya adalah Chidori Kaname (Full Metal Panic) dan Urumi Kanzaki (GTO). Itu hanya contoh dari tsundere-1-arah (yang mendapat perlakuan seperti itu hanya 1 cowok, misalnya Sagara Sousuke atau Urashima Keitaro). Ada lagi tsundere-by-condition seperti Haruno Sakura dari Naruto, di mana hubungan like-hate ini hanya terjadi antara Naruto-Sakura, karena Sakura benar-benar bertingkah seperti "gadis manis" hanya bila berada di dekat Sasuke.
Oh iya, ada satu catatan bahwa entah kenapa dikatakan bahwa tipe Tsundere sangat cocok bila dipasangi "Pigtail" (seperti Kagami - Lucky Star; dan Asuna - Negima) atau "Drill" (seperti Touko - Marimite) dan tipe Yandere sangat cocok bila mempunyai sifat agak moe.

Tsundere dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere.
  1. Natural Tsundere
    Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.

    Contoh : Narusegawa Naru


  2. Narcism Tsundere
    Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.

    Contoh : Shana, Suiseiseki


  3. Tsundere Ojou
    Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.

    Contoh : Eri Sawachika, Shinku


  4. Deviant Tsundere
    Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.

    Contoh : Levi
  5. Tsundere Pragmatic
    Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.

    Contoh : Kagami Hiragi


  6. Extrovert Tsundere
    Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.
  7. Introvert Tsundere
    Kebalikan dari Extrovert Tsundere ... dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Atau singkat kata, pada dasarnya ini memang karakter yang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. - Tipe ini untuk selanjutnya disebut Dandere.


• Dandere
Salah satu moe-inspiring character trait dalam Anime.
Dan, kalau ada moe trait archetype yang dapat menandingi Tsundere, mungkin hanya tipe karakter ini, Dandere.
Dandere secara literal berasal dari kata "danmari" + "deredere".

Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere-dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

Dandere digunakan juga untuk mengekspresikan kondisi ketika seseorang yang berkarakter pendiam (danmari taipu) memasuki fase love struct (dere-dere). Dan gejalanya biasanya terlihat apabila karakter yang bersangkutan bertemu dengan karakter yang disukai.... reaksinya bisa macam macam, salah tingkah, bicara ngawur atau hanya sekedar blushing. Namun ekspresi apapun itu munculnya diluar dugaan kita. Misalnya karakter Primula, kita semua tahu bahwa karakter ini seperti robot yang jarang mengekspresikan emosi. Nah itulah sebabnya ketika Primula blushing itu merupakan sesuatu hal yang tidak terduga bisa terjadi pada karakter ini.... fase inilah yang disebut deredere, dan karakter ini disebut Dandere.

Contoh :

1. Yue Ayase - Negima
2. Setsuna Kioura - School Days
3. Nodoka - Magister Negima
4. Primula - Shuffle







• Yandere
Selain itu ada satu lagi istilah yang menggunakan "dere-dere" lagi yakni Yandere. Kebalikan dari tsundere, Yandere bisa bearti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni. Contoh yang bagus dari seorang yanderenekko adalah Yukime (Jigoku Sensei Nube).



• Kuudere
Kuudere adalah tipe karakter "cool" (cool = dibaca kuu oleh orang Jepang). Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik.
Contoh: Yin (Darker Than Black), CC (Code Geass), Saber (Fate/Stay Night), Aono Morimiya (Sola), Fumika (Shigofumi) Rima Mashiro (Shugo Chara).





Rabu, 05 Desember 2012



 Ini anime winter 2012


Boku wa Tomodachi ga Sukunai Dai 2-ki
  • Comedy
boku-wa-tomodachi anime
Mikazuki Yozora and Hasegawa Kodaka open up a club for students with poor social skills and few friends.
http://www.tbs.co.jp/anime/haganai/
January 2013
Minami-ke 4 – Tadaima
  • Comedy

-
January 2013
Chihayafuru 2
  • Josei
chihayafuru josei anime
http://www.ntv.co.jp/chihayafuru/
January 2013
Senran Kagura
  • Action, Ecchi, Comedy
http://senran.tv/
January 2013
D.C.III ~Da Capo III~
  • Romance, Comedy, Fantasy
http://www.hatsunejima.com/
January 2013
GJ-bu Chuutou-bu
  • School
http://www.ntv.co.jp/gj/
January 2013
Ore no Kanojo to Osananajimi ga Shuraba Sugiru
  • Romance, Comedy
http://www.oreshura.net/
January 2013
Sasami-san@Ganbaranai
  • Comedy, Romance
http://www.tbs.co.jp/anime/sasami/
January 9th 2013
Senyuu.
  • Shounen
http://senyu.tv/
January 2013
Vividred Operation
  • Bishoujo, Sci-Fi
http://www.vividred.net/
January 2013
Rou Kyuu Bu! SS
  • Moe, Sports
http://www.ro-kyu-bu.com/
January 2013
Cuticle Detective Inaba
  • Comedy, Mystery
http://www.cdinaba.com/
January 2013
Kotoura-san
  • Romance, Comedy, School
http://kotourasan.net/
January 2013
Mangirl!
  • Comedy
http://comic-earthstar.jp/author/detail05.php
January 2013
Mondaiji-tachi ga Isekai Kara Kuru So Desu yo?
  • Fantasy, Comedy
http://mondaiji.tv/
January 2013
Yama no Susume
  • Moe
http://www.yamanosusume.com/
January 7th 2013
Bakumatsu Gijinden Roman
  • Historical
http://roman-anime.com/
January 2013
Ai Mai Mi
http://www.takeshobo.co.jp/sp/tv_aimaimi/
January 2013
Amnesia
  • Shoujo, Romance, Adventure
http://www.anime-amnesia.com/
January 2013
Hakkenden: Toho Hakken Ibun
  • Bishounen, Historical, Shoujo
http://hakken-den.com/
January 2013
Maoyuu Maou Yuusha
  • Fantasy, Romance, Comedy
http://maoyu.jp/
January 2013
Zettai Karen Children: The Unlimited – Hyoubu Kyousuke
  • Fantasy
http://unlimited-zc.jp/

Further New Announced Anime (TV):
Shows with uncertain airing dates
April 2013
Ore no Imouto ga Konna ni Kawaii Wake ga Nai Dai 2-ki
  • Comedy, Otaku

To little surprise there will be a second season to the highly successful anime about Kyousuke and his little stylish tsundere sister, who turns out to be an otaku.
http://www.oreimo-anime.com/
April 2013
Hentai Ouji to Warawanai Neko
  • Drama, Comedy, Romance
http://www.henneko.jp/
2013?
Sora no Otoshimono III
  • Fantasy, Drama, Comedy, Ecchi

http://kadokawa-anime.jp/soraoto/
2013?
High School DxD Dai 2-ki
  • Comedy, Action, Romance, Fantasy, Ecchi
high school dxd
http://www.haremking.tv/
2013?
Maken-Ki! 2
  • Shounen, Harem, Fantasy, Ecchi
maken ki anime
Takeru enrolls into a school where students train to use their artifacts to control a force called Element. The powers those students develop vary from individual to individual. Takeru however doesn’t seem to be very talented with it.
http://maken-ki.com/
2013?
Nekomonogatari
  • Shounen, Fantasy, Comedy
nisemonogatari tv
Third adaptation of the Bakemonogatari novels, this time focusing on Tsubasa Hanekawa.
-
2013?
Haiyore! Nyaruko-san 2
  • Comedy, Fantasy, Romance
haiyore-nyaruko-san 2012
http://www.nyaruko.com/
2013?
Toaru Kagaku no Railgun S
  • Shounen, Sci-Fi, Fantasy, Action

http://www.project-railgun.net/
2013?
Senhime Zesshou Symphogear 2
  • Sci-Fi, Fantasy
senhime-zesshou-symphogear
http://www.symphogear.com/
2013?
Uta no Prince-sama: Maji Love 1000% Second Season
  • Shoujo, Bishounen
uta-no-prince-sama
http://utapri.tv/
2013?
Saki: Zenkoku-hen
  • Mahjong
saki-achiga-hen
http://www.saki-anime.com/
2013?
AKB0048 (2013)
  • Idol, Sci-Fi
AKB0048 idol
http://akb0048.jp/
2013?
Date A Live
  • Fantasy, Romance, Comedy
http://date-a-live-anime.com/
2013?
Hataraku Maou-sama!
  • Comedy, Fantasy
http://maousama.jp/
2013?
Hyakka Ryouran: Samurai Girls Dai 2-ki
  • Shounen, Ecchi, Fantasy, Action
http://hyakka-ryoran.net/
2013?
Maihime Renpuden
  • Shoujo, Fantasy
http://lu3.gagaga-lululu.jp/maihime/
2013?
Dungeon & Fighter
http://www.sup-arad.jp/
2013?
Sengoku Gyoujin Dullahan – Kagen no Keishousha
http://www.dullahan.jp/kagen/
2013?
Girls’ Work
http://www.girlswork-animation.com/
2013?
Panty & Stocking with Garterbelt II

  • Comedy, Fantasy
http://www.gainax.co.jp/anime/psg/
2013?
Tales of Xillia (TV?)
  • Fantasy, Advanture
http://tox.namco-ch.net/
2013?
Flowers of Evil – Aku no Hana
  • Romance
http://kc.kodansha.co.jp/content/top.php/1000004978
2013?
Magical Suite Prism Nana
  • Mahou-Shoujo
http://www.prism-nana.com/
2013?
Fantasista Doll
  • Fantasy, Sci-Fi, Action
http://www.fantasistadoll.com/
2013?
Karneval
  • Josei
http://www.ichijinsha.co.jp/special/karneval/
2013?
Junjou Romantica 3
  • Shounen-ai
http://www.suzukisan.info/
2013?
Brothers Conflict
  • Shoujo
http://sylph.dengeki.com/special/bc/
2013?
Love Live! School Idol Project
  • Idol
http://www.lovelive-anime.jp/
2013?
Denpa Kyoushi ~ He Is A Ultimate Teacher
  • Comedy
http://websunday.net/rensai/denpa/
2013?
Kamisama no Inai Nichiyobi
  • Fantasy
http://www.fujimishobo.co.jp/sp/201210kamisama/
2013?
Tokyo Ravens
  • Fantasy
http://www.fujimishobo.co.jp/sp/201009TR/
2013?
Ginga Kikotai Majestic Prince
  • Mecha, Sci-Fi
http://mjp-anime.jp/


 Apa Itu Majalah Shonen JUMP

Weekly Shonen Jump (週刊少年ジャ ンプ Shūkan Shōnen Janpu), dengan sirkulasi lebih dari 3 juta eksemplar, adalah salah satu majalah kumpulan manga mingguan yang telah beredar untuk masa yang sangat lama di Jepang. Weekly Shonen Jump menargetkan pembaca dari demografi remaja pria (" Shōnen" berarti remaja pria). Jump berisi manga dengan banyak aksi dan petualangan, yang sering menampilkan pemeran utama lelaki dengan kekuatan-kekuatan istimewa. Weekly Shonen Jump diterbitkan oleh Shueisha pada 1968, untuk bersaing dengan Shonen Magazine dan Shonen Sunday yang sudah sukses terlebih dahulu. Pada puncaknya, Weekly Shonen Jump memiliki sirkulasi sebesar 6 juta. Majalah Shonen Jump diterbitkan bulanan di Amerika Serikat dan Kanada, Swedia dan Norwegia, dan di Jerman dengan nama BANZAI!.

Manga yang paling populer di Jepang adalah majalah mingguan Shonen Jump, tanah kelahiran dari banyak seniman dan cerita manga. Majalah mingguan Shonen Jump menjual sekitar 3 juta eksemplar setiap hari, Dengan usia pembaca mulai dari siswa SD sampai orang dewasa serta dalam sebuah negara dengan separuh penduduk Amerika Serikat. Shonen Jump adalah majalah komik terbitan penerbit Shueisa Jepang. Semacam Shonen Magz (dari penerbit Kodansha) dan Shonen Star (dari penerbit Shogakukan) di sini. Shonen jump ada 2 jenis berdasarkan waktu terbitnya: Weekly dan Monthly. Masing-masing isinya kompilasi komik-komik per chapter.
- Shonen Jump Weekly : One Piece, Naruto, Dragon Ball (dulu), Yu Gi Oh, Yuyu Hakusho, Death Note, Eye Shield 21, Slamdunk, To Love Ru, Dll.
- Shonen Jump Monthly : Rival, Claymore, Dragon Drive, Dll.
Sekarang, karena Media, LLC. Shonen JUMP juga telah diterbitkan ke AS, yang paling populer dari komik Jepang edisi aslinya. Setiap issue Shonen JUMP berisi lebih dari 300 halaman manga, plus wawancara artis, permainan kartu, video game, mainan dan komik, Dengan harga hanya $ 4,99. Plus, komik Shonen JUMP juga dicetak dengan bahasa Inggris untuk membuat majalah ini mudah dibaca di Amerika. Majalah ini dihasilkan dengan kerja sama seniman asli dan editor , Shonen JUMP adalah bahasa baru dari manga!! sistem penerbitan manga di Jepang, aslinya NARUTO itu adalah Weekly Manga Title alias manga NARUTO terbit di majalah manga mingguan. Di Jepang, manga tidak langsung terbit dalam bentuk Tankoubon atau jilid kayak yang diterbitin sama ELEX MEDIA di sini. Manga di Jepang diterbitkan di majalah terlebih dahulu dengan sistem:
1. Majalah manga mingguan (misalnya SHOUNEN JUMP, LALA, BIG COMIC SPIRIT)
2. Majalah manga dwimingguan (misal SHOUNEN KING, HANA TO YUME)
3. Majalah manga bulanan (misal SHOUNEN GANGAN, SUNDAY GX, BETSUCOMI).
NARUTO keluar pertama kali di SHOUNEN JUMP tahun 1999 dan 2 tahun sesudahnya mulai diterbitkan dalam bentuk Tankoubon atau jilid. SHOUNEN JUMP adalah majalah manga mingguan keluaran SHUHEISA Inc. Sementara DETECTIVE CONAN itu manga yang terbit di majalah SHOUNEN SUNDAY keluaran SHOGAKUKAN. Di Indonesia Weekly chapternya terbit di SHONEN STAR. proses terbit DETECTIVE CONAN juga sama. terbit dulu dalam majalah manga mingguan baru setelah manga itu mendapat respon pembaca yang bagus dan sudah terkumpul 8 sampai 10 chapter maka penerbit akan mengeluarkan Tankoubon atau jilidnya. SHONEN MAGZ di Indonesia itu hanya memuat manga- manga keluaran KODANSHA dan SHONEN STAR hanya memuat manga-manga keluaran SHOGAKUKAN. jadi NARUTO yang keluaran dari SHUHEISA Inc gak mungkin keluar di dua majalah manga bulanan keluaran ELEX MEDIA itu, termasuk ONE PIECE dan BLEACH


SEJARAH Akihabara





Akihabara pada tahun 2007
Akihabara pada malam hari
Akihabara (秋葉原?) atau Pusat Elektronik Akihabara (秋葉原電気街 Akihabara Denki Gai?) adalah kawasan perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Dengan kereta api, dari Stasiun Tokyo ke Akihabara memakan waktu kurang dari lima menit.
Pusat Elektronik Akihabara tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taitō dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba (アキバ?)
Akihabara merupakan pusat perbelanjaan untuk barang elektronik, suku cadang elektronik, anime, manga, dan doujinshi. Kawasan ini merupakan surga otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Di tempat ini juga terdapat banyak maid cafe.

Daftar isi

Sejarah

    Gedung-gedung di Akihabara
Toko-toko di Akihabara
  • 1869: Kawasan ini menderita kerugian besar akibat kebakaran hebat. Tanah seluas kira-kira 30.000 meter persegi dibebaskan dari perumahan penduduk agar api tidak menjalar ke pusat kota Tokyo bila terjadi lagi kebakaran besar.
  • 1870: Di atas tanah kosong tersebut, Kaisar Meiji memerintahkan pembangunan kuil yang dipercaya bisa memadamkan api (鎮火社, chinkasha). Pada zaman Edo, penduduk setempat salah mengerti, dan mengira di kuil tersebut dipuja dewa Akiha Daigon-gen yang menurut orang Jepang Tengah dan Timur dipercaya dapat memadamkan api. Selanjutnya, orang menyebut kuil dan lokasi di sekitarnya sebagai Akiba-sama atau Akiba-san (Tuan Akiba). Tanah kosong (bahasa Jepang: hara) di sekeliling kuil lalu dibebaskan dari bangunan agar api tidak menjalar bila terjadi kebakaran. Nama lokasi ini kemudian berubah menjadi Akihabara (tanah kosong di sekeliling Akiba-sama), dan kuil Chinkasha ikut dikenal orang sebagai kuil Akiba.
  • 1888: Kuil Chinkasha dipindahkan ke Matsugaya, dekat Asakusa, dan namanya secara resmi diganti menjadi Akiba-jinja (Kuil Akiba).
  • 1890: Jalur kereta api yang sekarang disebut Jalur Utama Tōhoku diperluas dari Ueno ke Akihabara. Sebelumnya belum ada stasiun kereta api di Akihabara. Di selatan Akihabara adalah dok kargo, tempat dikapalkannya barang-barang dari luar negeri.
  • Dari zaman Meiji hingga zaman Showa, transportasi ke Akihabara makin mudah setelah jaringan kereta rel listrik semakin meluas. Di kawasan Akihabara dan sekelilingnya juga makin ramai dengan toko-toko. Kawasan ini kemudian ditetapkan sebagai pasar buah dan sayuran (seika ichiba).
  • 1925: Jalur Akihabara-Stasiun Tokyo dibuka setelah Jalur Tohoku diperluas hingga ke Tokyo.
  • 1930: Stasiun Kereta Bawah Tanah Manseibashi dibuka, namun berhenti beroperasi pada bulan November 1931.
  • 1935: Di Akihabara dibuka secara resmi pasar buah dan sayur Kanda Seika Ichiba.
  • 1936: Lokasi bekas Stasiun Manseibashi ditutup. Penggemar kereta api mencapai puncaknya di Jepang. Di lokasi ini nantinya didirikan Museum Transportasi (sudah tutup, sekarang tidak ada lagi). Kawasan ini berubah menjadi lokasi pusat belanja elektronik nomor satu.
  • Seusai Perang Dunia II (1945-1955), di Kanda muncul pasar gelap di sekitar sekolah manufaktur listrik I (sekarang Universitas Tokyo Denki). Di pasar gelap yang menempati pinggiran rel kereta api Jalur Utama Sōbu bermunculan toko-toko yang menjual tabung vakum dan suku cadang radio dan elektronik kepada pelajar. Toko-toko elektronik seperti ini di Jepang disebut toko musen atau toko radio karena mereka awalnya hanya menjual radio.
  • 1960-an: Jepang mencapai kemajuan tinggi dalam bidang elektronika. Pesaing Akihabara dibangun di Nipponbashi, Osaka. Nipponbashi tidak jauh berbeda dari Akihabara, sama-sama menjual barang-barang elektronik konsumen seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.
  • 1980-an: Meluasnya komputer pribadi di rumah-rumah yang dikenal di Jepang sebagai ("famikon") membuat toko-toko di Akihabara mulai menjual permainan video, dan toko-toko berantai yang berafiliasi dengan produsen permainan video mulai bermunculan.
  • 1989: Pasar Buah dan Sayur Kanda dipindah ke Ōta-ku, di selatan Tokyo.
  • 1990-an: Pengecer elektronik besar seperti Yamada Denki dan Kojima melakukan ekspansi ke pinggiran kota, mendekati rumah-rumah tinggal konsumen. Sebagai akibatnya, penjualan barang-barang elektronik konsumen merosot secara tajam. Namun sebagai penggantinya, penjualan barang-barang komputer meningkat.
  • 1991: Sofmap muncul sebagai pemain baru di bidang eceran suku cadang komputer dan perangkat lunak bekas/baru. Toko-toko Sofmap menjual sistem komputer yang nantinya sangat populer di Jepang, seperti NEC (PC-8801 dan 9801), Sharp (X68000), dan Fujitsu (FM-Towns). Toko-toko berantai Sofmap lalu mulai bermunculan di sejumlah lokasi di Akihabara.
  • 1994: Komputer pribadi dengan sistem operasi Microsoft Windows menjadi barang laris, dan bermunculan toko-toko yang menjual komputer pribadi beserta peralatan dan aksesorinya.
  • Demam anime berlangsung pada tahun 1990-an bersamaan dengan makin populernya permainan video. Penggemar sejati manga, anime, dan permainan video melahirkan generasi baru yang disebut otaku, dan mereka berbelanja di Akihabara.
  • Sejak tahun 2000-an, angka penjualan komputer bermerek terus menurun, dan toko penjual komputer banyak yang tutup. Toko barang-barang anime menggantikan toko-toko komputer yang tutup, dan budaya otaku makin dikenal publik Jepang.
  • 2005: Kawasan ini menjadi target pembangunan kembali dan modernisasi, terutama daerah sekitar stasiun.
  • 2006: Di kawasan ini muncul Idol Group AKB48
  • 2007: Budaya "Akiba" diperkenalkan dalam tayangan nasional Kouhaku Uta Gassen di NHK oleh idola otaku Shoko Nakagawa. Melalui segmen Medley Spesial: Budaya Mutakhir Kebanggaan Jepang ikut diperkenalkan grup idola Akiba-kei, AKB48 sebagai produk budaya Akihabara.[1]
  • 8 Juni 2008: Pembantaian di Akihabara terjadi pada hari Minggu yang ramai di kawasan pejalan kaki Chūōdōri. Seorang laki-laki menabrak orang di keramaian dengan truk sebelum menikam orang-orang yang diburunya dengan pisau belati, 7 korban tewas, 12 luka.[2][3]
  • 23 Januari 2011: Dua setengah tahun berlalu setelah peristiwa pembantaian. Kawasan khusus pejalan kaki Chūōdōri dibuka kembali, ditandai dengan upacara peringatan dan peraturan-peraturan baru.

Rabu, 21 November 2012

                                                            Apa Itu Otaku


Otaku (おたく?) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Daftar isi

Etimologi

Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda?) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana otaku (オタク?) atau wotaku (ヲタク?) untuk membedakan istilah slang dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.

Sejarah


Distrik Akihabara tempat otaku berkumpul
Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit"?) yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku?)[1] yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku?) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume alias Mō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Generasi otaku di Jepang

  • Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.
  • Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
Di masa kecil membaca Space Battleship Yamato, Mobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.
  • Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.
                                                               APA ITU MOE

 
Gadis moe
Moe (萌え?) adalah sebuah slang dalam bahasa Jepang yang berarti minat kuat terhadap karakter tertentu dalam permainan video maupun anime dan manga dan perwujudannya.[1] Patrick W. Galbraith[2] menyatakan bahwa kata ini adalah hasil permainan kata-kata dari sebuah kata dalam bahasa Jepang yang secara harfiah berarti "kuncup", seperti pada bunga yang akan mekar, lalu digunakan dalam artian gadis yang akan bertumbuh dewasa.[3] Karena kata ini juga merupakan homonim pengucapan untuk kata "membara" moe (燃え?), sehingga ada pula spekulasi bahwa kata ini berasal dari gairah membara yang ditujukan kepada karakter tertentu.[4] Kata ini kini sering dipakai untuk mengungkapkan seseorang yang "manis", jenis spesifik dari "imut", umumnya ditujukan kepada tokoh fiktif.
"Moe!", diucapkan moé, juga digunakan dalam fandom anime sebagai kata seru seperti dalam beberapa anime seperti Ouran High School Host Club, Ai Kora, Lucky Star, Kaichou-wa Maid-sama!, The Melancholy of Haruhi Suzumiya, dan K-On!. Gadis yang moe dipanggil dengan sebutan moekko (萌えっ娘?) dari honorifik "娘" yang berarti "anak perempuan".

Daftar isi

Sejarah

Asal dan etimologi kata ini belum diketahui saat ini. Pemerhati anime John Oppliger menjelaskan beberapa teori populer yang menggambarkan bagaimana istilah muncul dari nama pahlawan anime, seperti such as Hotaru Tomoe - Sailor Saturnus dari Sailor Moon (Tomoe ditulis sebagai 土萌, menggunakan kanji yang sama) atau Moe Sagisawa dari anime Kyoryu Wakusei tahun 1993.[5]
Psikolog Tamaki Saitō mengidentifikasikan moe berasal dari kata "kuncup" dalam bahasa Jepang.[3]
Ken Kitabayashi dari Institut Penelitian Nomura mendefinisikan moe sebagai "rasa tertarik yang sangat kuat kepada tokoh idaman seseorang.[6] Kitabayashi mengidentifikasi kata "moe" merupakan permainan kata-kata dari godan (五段?) bahasa Jepang untuk kata kerja "sedang bertunas" moyasu (萌やす?) dan homonim "membara" moyasu (燃やす?).[6] Masih dari sejalan dengan pemikiran yang sebelumnya, Kitabayashi mengidentifikasikan kata ini merupakan permainan kata-kata dari ichidan (一段?) bahasa Jepang untuk kata kerja "sedang bertunas" moeru (萌える?) dan homonimnya "membara" moeru (燃える?), dalam artian hati seseorang yang sedang panas atau terbakar gairah.[6]
Galbraith menyatakan bahwa kata ini berasal dari 2channel pada tahun 1990-an yang membicarakan tokoh wanita yang merupakan "gabungan dari genre lolicon (Lolita Complex) dan bishoujo (gadis cantik)". Hal ini dengan tepat menjelaskan Hotaru Tomoe, seiring dengan kenaikan popularitasnya dalam 2channel, sehingga muncul asumsi kuat bahwa kata ini berasal dari nama Tomoe.[7]
Penyelenggara Comiket Ichikawa Koichi mendeskripsikan Lum Invader dari Urusei Yatsura sebagai sumber moe dan tsundere yang pertama.[8]
Menurut Hiroki Azuma, Rei Ayanami menjadi karakter yang menonjol di kalangan penggemar, dia "mengubah aturan" tentang dari segi mana seseorang menganggap tokoh menjadi sumber moe. Sejak itu, dunia industri telah membuat banyak tokoh yang mirip dengannya: kulit yang pucat, rambut biru, dan "kepribadian pendiam".[9]

Karakteristik

  • mata yang besar (1/5 dari wajah)[10]
  • hidung yang kecil[10]
  • wajah yang rata[10]
  • iris yang tinggi[10]
  • tubuh setinggi 5,7 ukuran kepala[10]
  • lengan dan tungkai yang kurus[10]
  • kepala yang besar[10]
  • rambut yang bewarna[10]
  • poni yang melintasi mata[10]
  • wajah neoteni[10]
  • rambut antena dalam anime disebut ahoge (アホ毛?)[10][11]

Kata terkait

Meganekko-moe (眼鏡っ娘萌え?, moe gadis-berkacamata)
mendeskripsikan orang yang tertarik pada tokoh gadis-berkacamata
Meido-moe (メイド萌え?, moe maid) atau Shitsuji-moe (執事萌え?, moe butler)
mendeskripsikan orang yang tertarik pada pelayan dalam anime, atau pembantu bertema barat lainnya yang stereotipe
Tsundere-moe (ツンデレ萌え?, moe tsundere)
mendeskripsikan orang yang tertarik pada tokoh dengan kepribadian yang kasar di luar, namun sebenarnya perhatian
Imouto-moe (妹萌え?, moe adik-perempuan)
mendeskripsikan orang yang memiliki sister complex[12][13]
Pola dasar karakter moe digunakan dalam beberapa anime dan manga, seperti Miyuki Takara dari Lucky Star.[14] Istilah moe ini sering juga digunakan untuk menggambarkan karakter atau bentuk media lain yang menyertakan moekko, karena itulah Lucky Star adalah contoh anime moe.[15]

Antropomorfisme moe

Wikipe-tan adalah antropomorfisme moe dari Wikipedia.
Antropomorfisme moe berarti karakteristik moe diterapkan untuk memberikan unsur kemanusiaan pada objek bukan manusia. Serial permainan video Gradius menghadirkan sebuah pesawat ruang angkasa bernama Vic Viper. Dalam permainan spin-offnya, moe diterapkan pada Vic Viper menjadikannya sebagai Otomedius[16]. Karakter moe berkembang di pasar media Jepang. Pada tahun 2004, pasar media moe, termasuk media cetak, video, dan permainan, bernilai 88 miliar yen — hampir sepertiga perkiraan pemasukan pasar otaku di Jepang (290 miliar).[17]

Kontes

Majalah Jepang Dengeki Moeoh memiliki rubrik bernama "Moeoh Rankings" yang menampilkan 10 tokoh moe bulanan yang dipilih oleh para pembaca.[18]

Saimoe

Salah satu kontes moe adalah Anime Saimoe Tournament yang telah diselenggarakan oleh beberapa anggota 2channel setiap tahunnya sejak 2002. Tokoh moe yang masuk dalam tahun fiskal sejak 1 Juli hingga 30 Juni di tahun berikutnya layak menjadi kandidat. Setiap turnamen setidaknya memiliki 280 tokoh moe. Mereka harus memiliki salah satu kualifikasi berikut ini:[19]
  • Anime baru yang disiarkan di TV Jepang atau internet dengan 5 cerita atau lebih, atau setengah dari keseluruhan cerita pada periode tersebut
  • OVA (Original Video Animation) yang baru dirilis di Jepang pada periode tersebut
  • Film anime yang baru diputar di Jepang pada periode tersebut
Salah satu spin-off dari Turnamen Saimoe adalah Saimoe RPG, yang secara eksklusif menampilkan karakter permainan video; dan SaiGAR, sebuah kompetisi antara pria-pria anime yang paling "pria", meskipun Takamachi Nanoha (karakter wanita dalam Magical Girl Lyrical Nanoha) ikut serta dalam SaiGAR 2007.[20] Pada tahun 2006 dan 2007, Turnamen Saimoe telah menjadi acara internasional. Pengguna 2channel mewajibkan otaku asing untuk memasang halaman peraturan mereka dalam bahasa Inggris.[19]

Liga Saimoe Internasional

Liga Saimoe Internasional juga dikenal dengan nama ISML (International Saimoe Moe League), adalah sebuah kontes dunia moe populer secara daring.

Kritik

Ada banyak interpretasi akan apa itu moe yang ada saat ini maupun di masa lalu. Joseph L. Dela Pena berpendapat bahwa moe adalah perasaan murni dan ingin melindungi terhadap suatu karakter perempuan, tanpa ada seksualisasi dari lolicon yang dikenal sebagai loli.[21] Jason Thompson dari Otaku USA menganggap moe terhadap tokoh perempuan muda atau orang sebagai pencabangan fenomena lolicon dan kawaii.[22] Scott Von Schilling melihat moe sebagai indikasi para pria yang haus akan "penantian menjadi ayah".[23]
Menaggapi fetish dalam otaku dalam tokoh wanita yang lucu dalam anime dan manga yang semakin bertumbuh, animator asal Jepang yang menganggap dirinya feminis, Hayao Miyazaki, mengatakan:
Ini adalaha hal yang sulit. Mereka dengan cepatnya menjadi subjek dari fetisisme lolicon. Dalam arti, jika kita ingin menggambarkan seseorang yang yakin kepada kita, kita tidak punya pilihan selain membuat mereka sememikat mungkin. Namun kini, ada begitu banyak orang yang tanpa malu-malu menggambarkan [tokoh pahlawan semacam itu] seolah-olah mereka hanya ingin menjadikannya (gadis tersebut) sebagai peliharaan, dan hal ini semakin lama semakin meningkat.
[24]
Enomoto Nariko, seorang penulis yaoi dan kritikus manga mengatakan bahwa "penggemar (yang berjenis kelamin) laki-laki tidak dapat mengalami moe sampai mereka menetapkan posisi mereka sendiri". Tamaki Saitō menjelaskan "posisi" penggemar tersebut di mana mereka harus menjadi subjek terlebih dahulu, sebelum mereka dapat mendapatkan/mengenali objek. Dalam pandangan ini, karakter moe adalah agen dari dambaan penggemar berjenis kelamin laki-laki tersebut. Enomoto Nariko membandingkan penggemar tersebut dengan fujoshi, yang menurutnya tertarik pada fase hubungan tertentu, misalnya titik di mana hubungan pertemanan menjadi hubungan romantis.[25]
                                                          apa itu Cosplay

                                                       ini gambar cosplay

                                             Cosplay mengenakan kostum grup musik Malice Mizer
Cosplay di distrik Harajuku, Tokyo
Cosplay (コスプレ Kosupure?) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.
Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Daftar isi

Sejarah

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.[1]
Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).[2] Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.[2]
Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus.[3] Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.
Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.
Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.
Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.[4]